Kampung Bahasa UNESA - PA Rongewu Rolas JemPOL-JemPOL

Jumat, 31 Mei 2013

Ikan Temuan Didik, Karyawan FIP, Mati - Ikan Buaya

 
Ikan berkepala buaya, Aligator Gar, (lepisosteusi dae) dengan panjang 1,5 meter yang ditemukan di Ranunesa Unesa pada pertengahan Maret yang lalu, akhirnya mati.  Ikan unik yang habitatnya hanya ada di perairan darat Amerika Selatan itu sempat menghebohkan warga kampus. Betapa tidak. Danau kecil buatan Unesa untuk penampungan air di kala hujan itu hanya disebari benih ikan nila. Hanya selang setahun, di kolam itu terdapat ikan Aligator Gar yang dipancing oleh Didik, karyawan FIP Unesa.
Banyak pendapat yang menduga ikan itu. "Kemungkinan ikan buangan dari kolektor karena tidak tahan mengopeni," ujar Ari, mahasiswa FT Unesa. "Itu ikan yang terbawa arus air," ujar salah satu mahasiswa lainnya. Ikan yang sempat menjadi tontonan banyak orang itu semula oleh Didik ditempatkan di kolam taman FIP. Kemudian, ikan yang sempat menghebohkan itu dipindahkan ke FMIPA untuk dipelihara dan dipelajari.
Agar tidak memakan ikan lain yang ada di Ranunesa, Ikan tersebut ditempatkan dalam kolam FMIPA di sangkar besar. Namun, akhirnya ikan itu mati. Menurut Dr. Raharjo, M.Si., ketua jurusan Biologi, FMIPA, diperkirakan ikan tersebut mati karena penempatanyang terlalu dekat dengan permukaan air sehingga air di sekitar ikan terlalu panas. "Di samping itu juga diperkirakan ikan tersebut mengalami stres karena beberapa kali dipindahkan," tambahnya. Agar bisa dipelajari lebih lanjut, dosen dan beberapa mahasiswa biologi berinisiatif untuk mengawetkan ikan itu. Proses pengawetan dilakukan Minggu, (14/04) di gedung C2 lantai 2 FMIPA Unesa. (Rodhi/syt)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please.. Don't Repost Back.. :D